Teknik Penyusunan RAB (Rencana Anggaran Biaya) untuk kegiatan Desa
J. A. Mukomoko, RAB adalah perkiraan nilai uang dari suatu kegiatan (proyek) yang telah memperhitungkan gambar-gambar bestek serta rencana kerja, daftar upah, daftar harga bahan, buku analisis, daftar susunan rencana biaya, serta daftar jumlah tiap jenis pekerjaan.
Sugeng Djojowirono, RAB adalah perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi sehingga akan diperoleh biaya total yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek.
Sugeng Djojowirono, RAB adalah perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi sehingga akan diperoleh biaya total yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek.
Ketentuan Penyusunan Desain Kegiatan Infrasturktur
Desain atau Gambar Teknis di rancang agar bangunan yang dibangun sesuai dengan kebutuhan (penggunaan nya) serta memenuhi syarat keamanan konstruksi, tidak merusak lingkungan sekaligus menjamin efesiensi dalam pekerjaannya.
Catatan:
Desain untuk kegiatan infrastruktur harus dikerjakan oleh tenaga ahli dan berpengalaman dalam bidang nya, apabila tidak terdapat tenaga ahli untuk membuat desain, desa dapat menggunakan desain yang sudah ada dan telah mendapat legitimasi dari lembaga yang berwenang, misal untuk pekerjaan gedung dapat menggunakan gambar gedung yang sejenis yang sudah ada atau untuk kegiatan jalan desa dapat mencontoh desain jalan yang dibuat oleh dinas PU Kabupaten.
Desain untuk kegiatan infrastruktur harus dikerjakan oleh tenaga ahli dan berpengalaman dalam bidang nya, apabila tidak terdapat tenaga ahli untuk membuat desain, desa dapat menggunakan desain yang sudah ada dan telah mendapat legitimasi dari lembaga yang berwenang, misal untuk pekerjaan gedung dapat menggunakan gambar gedung yang sejenis yang sudah ada atau untuk kegiatan jalan desa dapat mencontoh desain jalan yang dibuat oleh dinas PU Kabupaten.
1. Survey Lapangan/Teknis (Metode Survey Antar Patok)
Tujuan :
Mencatat dan menggambar skets data lapangan (kondisi asli)
Mencatat keadaan sekitarnya
Mengukur data geografi dan topografi untuk
membuat peta dan denah, termasuk sketsa
- Mencatat Kebutuhan yang akan di rencanakan
- Mengantisipasi masalah (misalnya ganti rugi atau
tanah bergerak)
Mencatat Potensi yang ada
Mendokumentasikan kondisi existing ( 0% )
Menentukan metoda konstruksi, perhitungan teknis (kekuatan, kestabilan, debit, dll) mementukan dimensi konstruksi termasuk pemilihan bahan
Mencatat dan menggambar skets data lapangan (kondisi asli)
Mencatat keadaan sekitarnya
Mengukur data geografi dan topografi untuk
membuat peta dan denah, termasuk sketsa
- Mencatat Kebutuhan yang akan di rencanakan
- Mengantisipasi masalah (misalnya ganti rugi atau
tanah bergerak)
Mencatat Potensi yang ada
Mendokumentasikan kondisi existing ( 0% )
Menentukan metoda konstruksi, perhitungan teknis (kekuatan, kestabilan, debit, dll) mementukan dimensi konstruksi termasuk pemilihan bahan
![]() |
Format Survey Untuk Jalan
|
![]() |
Format Volume Antar Patok |
![]() |
Mandays Antar Patok |
![]() |
Skets Kondisi Tanah
|
2. Membuat Gambar Rencana
Tujuan :
Sebagai Acuan dalam pelaksanaan dan dasar dari kebutuhan volume, yaitu :
Gambar Peta Desa (Menunjukan Lokasi Kegiatan)
Gambar Denah/Lokasi
Gambar Tampak (Depan, Samping, Belakang)
Gambar Potongan (Memanjang, Melintang/
Potongan bangunan)
Gambar Detail
3. Menghitung Volume Kebutuhan
Dimulai dari pekerjaan yang paling dasar, misalkan Galian, Pondasi, Beton Sloof, dst
Menentukan Item Pekerjaan satuan dan volume (alat, bahan dan upah)
- volume pekerjaan yang didapat hasil perhitungan dikalikan analisa koefisien yang ada (Analisa koefisien setempat, SNI atau yang bisa dipertanggungjawabkan)
Menentukan Item Pekerjaan satuan dan volume (alat, bahan dan upah)
- volume pekerjaan yang didapat hasil perhitungan dikalikan analisa koefisien yang ada (Analisa koefisien setempat, SNI atau yang bisa dipertanggungjawabkan)
Contoh Membuat RAB
Desa Sukamaju Akan Melaksanakan Kegiatan Tembok Penahan Tanah Sepanjang 100 m’ dengan ketinggian tebing 1,5 m
Hitung RAB Kebutuhan Bahan, Alat & Upah
Hitung RAB Kebutuhan Bahan, Alat & Upah
atau :
Batu Belah = 1,1 x 116,25 = 127,875 m3
Semen Holcim 50 Kg = 2,72 x 116,25 = 316,2 zak
Pasir pasang = 0,5440 x 116,25 = 63,24 m3
Pekerja = 1,5 x 116,25 = 174,375 HOK
Tukang = 0,6 x 116,25 = 69,75 HOK
Semen Holcim 50 Kg = 2,72 x 116,25 = 316,2 zak
Pasir pasang = 0,5440 x 116,25 = 63,24 m3
Pekerja = 1,5 x 116,25 = 174,375 HOK
Tukang = 0,6 x 116,25 = 69,75 HOK
2. Perhitungan Plesteran + Acian 1PC : 2 Psr
Lebar atas = 0,25 + 0,10 = 0,35 m
Panjang = 100 m’
Luas = 0,35 x 100 = 35 m2
Lebar atas = 0,25 + 0,10 = 0,35 m
Panjang = 100 m’
Luas = 0,35 x 100 = 35 m2
Rekapitulasi Kebutuhan Bahan, Alat, Upah :
Bahan :
1. Batu Belah = 127,875 m3 ~ 128 m3
2. Semen Holcim = 316,2 + 18,2 = 334,4 Zak ~ 335 zak
3. Pasir Pasang = 63,24 + 0,595 = 63,835 ~ 64 m3
Alat :
1. Papan Proyek = 1 Unit
2. Cangkul = 2 Buah
3. Sekop = 2 Buah
4. Benang = 1 roll
5. Selang Waterpass = 30 m’
6. Bambu = 10 btg
7. Sendok Tembok = 2 Buah
8. Ember Aduk = 10 Buah
9. Ram Kawat = 6 M2
10. Meteran 5 m’ = 1 Buah
11. Paku 5-7 = 1 Kg
Upah :
1. Pekerja = 22 + 174,75 + 7 = 203,75 HOK~ 204 HOK
2. Tukang = 69,75 + 5,25 = 75 HOK
3. Menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Dimulai dengan Survey Harga/SK Bupati atau Harga Satuan, Harga dibuat Format kebutuhan
Bahan, Alat & Upah ditambahkan PPN & PPH yang kena pajak
Bahan, Alat & Upah ditambahkan PPN & PPH yang kena pajak
Format Lampiran :
- Kesepakatan Pembayaran Upah Kerja
- Kajian Sederhana mengenai Dampak Lingkungan
- Pernyataan Hibah lahan dari masyarakat
- Kesanggupan swadaya dan gotong royong
- Rencana penggunaan alat berat
- Pernyataan Kesanggupan tidak menuntut ganti rugi
- Pernyataan kesiapan warga untuk mengerjakan
- Data pemanfaat
Demikian semoga bermanfaat.
Nice post 😎 thank you.
ReplyDeletethank you post nice :D
DeleteThanks....
ReplyDeletesama2
DeleteThanks
ReplyDeletesama2
ReplyDeleteblogwalking
ReplyDeletewalking blog yi?
DeleteThanks...
ReplyDeleteNice info mas.. boleh mampir Contoh Anggaran Biaya
ReplyDelete