Broadband Desa Terpadu oleh Kemkominfo

August 05, 2018 1 Comments

Desa broadband terpadu merupakan desa-desa di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) serta perbatasan yang dilengkapi dengan fasilitas jaringan atau akses internet, perangkat akhir pengguna, aplikasi yang sesuai dengan karakteristik penduduk setempat, serta pemberdayaan masyarakat. Program ini diperuntukkan kepada desa-desa nelayan, pertanian, hingga desa yang berada di pedalaman. Maka, dengan adanya fasilitas jaringan internet dapat mendukung dan membantu kegiatan masyarakat dalam kesehariannya.
Program Desa Broadband Terpadu ini merupakan program penyediaan akses dan perangkat secara komunal yang tahun 2015 dibangun sebanyak 50 desa dan akan terus dikembangkan pada tahun-tahun mendatang. Ke depannya, akan dipertimbangkan pendekatan berbeda yaitu penyediaan akses dan perangkat secara personal, beserta aplikasi mobile.
Untuk mempercepat pemerataan program Desa Broadband ini, Kominfo membuka peluang terhadap para pengembang aplikasi untuk ikut berpartisipasi. Kominfo akan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi para pengembang, sehingga aplikasi yang ditempatkan akan berjalan sebagaimana mestinya.
Aplikasi yang dapat dimasukkan dalam portal (baik web-based ataupun mobile based) tersebut diutamakan aplikasi pada bidang nelayan, pertanian dan perhutanan. Namun terbuka juga untuk aplikasi jenis aplikasi lainnya seperti kesehatan, office, hiburan, pendidikan dan juga game yang bersifat mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan masyarakat khususnya masyarakat di pedesaan.
Bagi pengembang yang mempunyai aplikasi sejenis dapat mengirimkan proposal melalui alamat e-mail: desabroadband@zohib.com, less001@kominfo.go.id, atau thar001@kominfo.go.id
Pada tahun 2016, telah diujicobakan konsep personal melalui aplikasi mobile based, di 3 desa percontohan
1. Desa Nelayan: Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau
2. Desa Pertanian: Desa Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Provinsi NTT
3. Desa Pedalaman: Desa Panca Karsa I, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo
Ke depannya, konsep ini akan dipadukan dengan akses komunal juga di ribuan desa lainnya di seluruh Indonesia dengan melibatkan Kementerian/ Lembaga terkait, demi mengurangi kesenjangan digital antara pusat dan daerah terluar dan terdepan


Cara Bergabung :
Untuk bergabung ikuti langkah-langkah berikut :
1. Silahkan klik Disini untuk menuju ke form pendaftaran
2. Isikan form tersebut dengan lengkap
3. Ditahap ini aplikasi akan direview oleh tim Desa Broadband Terpadu, bila memenuhi kriteria silahkan mengikuti persyaratan selanjutnya sebagai berikut:
4. Siapkan logo aplikasi dengan ukuran 100x100px
5. Siapkan Background aplikasi dengan ukuran 310x180px
6. Buatkan JSON Web API atas informasi aplikasi yang ingin ditampilkan di Portal Desa Broadband
7. Sesuaikan JSON WEB API dengan format standar berikut :

8. Tambahkan fungsi encoding menggunakan Base64 atas informasi yang akan ditampilkan oleh portal desa broadband, dengan contoh script berikut :

9. Menginformasikan URL atas JSON WEB API untuk keperluan integrasi melalui Platform Mantra
10. Admin Portal akan menambahkan script website rating pada tampilan aplikasi di portal.

Demikian semoga menambah referensi dalam hal pengelolaan penyelenggaraan Pemerintah Desa.

Sumber : Kominfo.go.id 

d45 sein d4s sollen

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard. Google

1 comment:

  1. slmt pagi. salam sehat selulu, kami dari desa yang terpencil kesulitan untuk meng akses internet. nah bagai mana cara untuk bisa berperan serta untuk menjadikan desa kami menjadi desa broadband terpadu.bagai mana langkah langkahnya...?mohon bimbingannya.trima kasih

    ReplyDelete